Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iniloh! Keuntungan dan Kerugian Mengikuti Asuransi yang Wajib Kamu Ketahui



Apa Keuntungan dan Kerugian ikut Asuransi Jiwa? - Perkembangan Asuransi di Indonesia ternyata berkembang sangat pesat, terbukti sudah mulai banyak perusahaan Asuransi yang beredar di tengah masyarakat, dengan banyaknya perusahaan Asuransi yang beredar, terkadang membuat Masyarakat bingung dalam memilih Asuransi. Di lain sisi Masyarakat di Indonesia ternyata masih banyak yang tidak paham apa itu Asuransi, bagaimana sistemnya, apa keuntungan ikut Asuransi, apa kerugiannya dan sebagainya.


Dengan keberadaannya yang bertambah pesat, ternyata ada persoalan yang muncul ditengah masyarakat tentang Asuransi, ada yang setuju, ada yang tidak setuju karena tidak sesuai dengan agama dan sebagainya, padahal sudah banyak beredar kok Asuransi yang sudah menggunakan sistem syariah, ya semua itu kembali lagi ke diri masing-masing ya.


Tidak hanya itu, banyak orang yang salah kaprah tentang Asuransi, kebanyakan masyarakat mengira kalau ikut Asuransi, nanti uang nya bisa kembali menjadi lebih besar (investasi), padahal itu semua tidak benar, Ikut Asuransi itu tidak ada untungnya malah banyak ruginya, yang perlu anda ingat adalah, Asuransi itu membeli proteksi bukan Investasi, lalu apa utungnya? kok malah banyak ruginya? memang benar ikut Asuransi lebih banyak ruginya dari pada untungnya, karena anda harus sakit terlebih dahulu baru uang pertanggungan anda akan cair.

Keuntungan dan Kerugian Ikut Asuransi


Ikut Asuransi itu tujuannya untuk proteksi, dan jika kita teliti lebih jauh ternyata ikut Asuransi banyak kok untungnya, berikut ulasannya.

Keuntungan


1. Mengantisipasi Kerugian


Keuntungan yang pertama jika anda membeli polis Asuransi adalah, mengantisipasi kerugian, terutama bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, ternyata memiliki polis Asuransi sangatlah bermanfaat, resiko dan musibah bisa terjadi kapan saja, jika anda seorang kepala rumah tangga, anda harus menghidupi keluarga anda, dan suatu hari terjadi resiko, maka anda tidak perlu pusing untuk memikirkan kerugian finansial yang harus dikeluarkan, karena pihak Asuransi akan mengganti itu semua.

2. Cuti Premi


Ternyata di Asuransi memiliki sebuah program yaitu Cuti Premi, jadi anda tidak perlu membayar premi sampai waktu yang sudah ditentukan, tapi tidak semua Asuransi memberlakukan Cuti Premi, hanya Produk Unit Link saja yang memiliki Cuti Premi.

3. Bebas Premi


Keuntungan lain dari Asuransi adalah, bebas premi, anda akan mendapatkan bebas premi jika pembayar atau pemegang polis terjadi resiko, pada Allianz Protection Plus Syariah, bebas premi diberlakukan hingga umur 65 tahun jika pembayar atau pemegang polis terjadi resiko atau kematian.

4. Membuat Hati Tenang


Memiliki Asuransi bisa membuat sedikit tenang, apalagi jika memiliki tanggungan cicilan dan sebagainya, resiko dan musibah terjadi bisa terjadi kapan saja, jika anda memiliki Asuransi terutama Asuransi Jiwa, dan terjadi resiko, anda tidak perlu pusing dengan biaya yang akan anda keluarkan, karena Asuransi akan menanggung semua kerugian finansial yang anda alami.

Kerugian


1. Uang Hangus


Jika anda ikut Asuransi anda harus menerima konsekuensi yaitu uang hangus, kita contohkan BPJS Kesehatan, jika anda mengikuti program BPJS Kesehatan, semua uang yang anda setorkan akan hangus, dan tidak dapat kembali, tapi BPJS memberikan proteksi penuh kepada anda jika anda terjadi resiko, tapi sekarang di produk Asuransi Unit Link, uang yang anda setorkan tidak hangus, tapi dialokasikan ke dana Investasi dan Uang Pertanggungan.


2. Premi Mahal


Bagi masyarakat Indonesia, biaya premi Asuransi terbilang masih mahal, yaitu minimal antara Rp.200.000 - Rp.300.000 perbulannya, hal ini membuat banyak masyarakat yang enggan untuk mengikuti Asuransi, tapi sekarang ada program Asuransi Wajib dari pemerintah yaitu, BPJS yang nilai premi nya lebih kecil hanya kisaran Rp.25.000.

Yap itulah beberapa keuntungan dan kerugian mengikuti Asuransi, semua itu kembali ke diri anda masing masing, setiap perusahaan Asuransi memiliki kebijakan yang berbeda-beda, semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih produk Asuransi.