Dibalik senyuman aku menangis
HENDA PUTRA |
Cinta ..
Lima huruf yang mampu membuat seluruh hidupku berubah. Hidup yang dulunya hitam putih, namun setelah aku mengenal cinta, hidup ini berubah menjadi berwarna. Cinta juga yang membuatku patah hati, sedih, dan kecewa.
Berawal dari cinta yang selama ini aku nantikan, tak pernah tergapai karena aku tahu itu semua hanyalah mimpi. Dan satu hal yang paling menyakitkan adalah saat orang yang masih dan benar-benar aku cintai pergi, mengabaikan, tanpa mau tahu bagaimana perasaanku.
Dari itu aku belajar mengikhlaskan sesuatu yang bukan untukku, yang selalu membuatku terpuruk adalah menyadari bahwa aku bukanlah orang terpenting bagi seseorang yang selama ini ku anggap penting dalam hidupku.
Jujur aku sayang padamu, namun apalah daya aku hanya bisa menjagamu dari kejauhan. Karena aku tersingkir oleh orang-orang yang lebih bisa membuat kamu bahagia. Terkadang ada saat dimana aku harus menghadapi semua dengan sendiri, meski hati menangis tak ada pilihan lain selain berusaha tegar dan keadaan memaksaku harus kuat meski sebenarnya aku tak mampu.
Apa artinya cinta sejati kalau bukti belum ada karena bukti itu adalah angan-angan semata yang tak akan terwujud. Terkadang aku hanya diam dalam meratapi nasib cinta ini. Itu karena aku mulai kecewa dengan keadaan cintaku ini yang begitu rumit dan tak aku mengerti apa maksud dari semua ini. Apakah kamu punya hati, jika masih seharusnya kamu pikirkan bagaimana perasaanku saat ini.
Aku tidak pernah memaksa kamu untuk mencintaiku saat ini, tapi aku yakin suatu saat nanti kau akan menyadari seberapa besarnya aku mencintaimu selama ini. Di saat ini aku tak berharap engkau ada disini untukku, aku hanya berharap kau tau aku disini selalu merindukanmu dari kejauhan.
Disaat kau pergi aku akan menjauh, dan jangan pernah berpikir aku akan membencimu, karena sesungguhnya aku tahu kebahagiaanmu bukan padaku. Biarkanlah rasa ini tetap untukmu. Bilamana disaat kamu diasingkan dan dijauhi semua orang carilah aku. Karena aku akan selalu ada untukmu.
Jika aku boleh memilih, aku lebih baik memilih untuk tidak mengenal kamu dari pada harus melupakan kamu, karena itu sangat sulit bagiku. Dihatiku selalu terukir wajahmu, cinta rindu berpadu menjadi satu. Masih selalu aku bertanya, masih adakah aku dihatimu ?
Mungkin aku ditakdirkan buta, buta untuk melihat laki-laki lain selain dirimu. Namun aku sadar kita tak bisa bersama, tapi aku rela patah hati agar bisa bersamamu selamanya. Berharap bisa memilikimu yang tak mungkin aku miliki adalah sebuah harapan penuh kesia-siaan.
Mencintaimu yang sudah tidak mencintaiku adalah sebuah ketersiksaan. Berharap padamu yang sudah tidak peduli padaku adalah sebuah penantian yang tidak berguna. Memikirkan kamu yang kini sama sekali tidak lagi mengerti perasaanku hanyalah menghabiskan waktu terbuang percuma.
Ada satu hal yang tidak dapat aku sembunyikan yaitu “rasa sayang”, kalau aku cuek, itu karena aku sedikit kecewa dengan sikapmu. Tapi jujur tidak ada rasa benci sekalipun, jauh dari lubuk hatiku aku selalu memperhatikanmu. Dibalik sikap cuekku aku selalu ingin tahu tentangmu.
Aku tengah kehilangan konsep kehidupanku, sehingga aku merasa mati berulang kali sebelum ajalku datang, itu semua karena hatiku adalah korban dari cinta. Namun alasan aku masih bernafas sampai saat ini karena disetiap nafasku aku merindukanmu.
Aku belajar untuk tidak mendapatkanmu sekarang karena aku mau menunggu sampai apa yang aku inginkan benar-benar menjadi yang terbaik untukku. Karena aku yakin semua akan indah pada waktunya.
Jika kau tidak membalas sms/whatsapp dariku, aku mengerti. Jika kau masih terus mengabaikan aku, lagi-lagi aku akan mengerti kamu. Dan jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu, itu giliranmu untuk mengerti.
Hari ini mungkin aku mencintaimu, tapi mungkin besok takkan ada lagi cinta untukmu dan mungkin besok kamu akan lebih mencintaiku ketika aku benar-benar telah pergi. Jadi jangan pernah sia-siakan cinta yang selama ini mengisi hatimu.
Penulis Adalah Mahasiswa AMIK Depati Parbo Kerinci Jurusan Manajemen Informatika
Post a Comment for "Dibalik senyuman aku menangis"