Mau Jadi Event Organizer?, 5 Cara Menjadi EO yang PRO dan BERKUALITAS!
Assalamu'alaikum wr. wb.
Hai ketemu lagi nih :), pasti sekarang baik-baik saja bukan ? jangan jadikan harimu sia-sia hanya karena perasaan kecewa, bangkit dong :)
EO adalah singkatan dari Event Organizer atau indonesianya berarti Panitia Acara atau Event-event tertentu. EO sendiri memiliki struktur organisasi sama seperti pada umumnya sebuah organisasi-organisasi yang lain. Mulai dari Ketua, Wakil, Sekertaris, Bendahara dan lain sebagainya. Semenjak perkembangan jaman orang-orang mulai mengembangkan jaringan EO mereka mulai dari acara pernikahan sampai ke event-event besar lainnya. Namun bukan berarti mereka tidak memiliki kendala ataupun rintangan yang berarti, tentu saja mereka menghadapi berbagai risiko yang perlu diambil dalam membuat sebuah event-event yang akan mereka agendakan. Maka dari itu di artikel kali ini saya akan membahas "5 Cara Menjadi EO yang Baik".
- Pertama, kita tentukan terlebih dahulu arah dan tujuan EO kita seperti apa karena sebuah EO yang baik akan memerlukan visi dan misi yang terarah serta memiliki tujuan besar untuk kedepannya. EO tanpa tujuan dan arah itu sama saja kita akan pergi ke Hawai namun kita salah masuk pesawat :D. Misalnya, EO wedding/pernikahan itu artinya kita membuat sebuah EO yang bertujuan di dalam bidang pernikahan maka kita bisa membuat visi dan misinya "Memperindah Konsep Pernikahan yang Tradisional" mungkin bisa seperti itu.
- Kedua, seberapa penting kemampuan berbicara kita di depan umum sih ? ini adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota EO. Seperti Public Speaking yang mungkin sudah tidak asing sering kita dengarkan di seminar-seminar. Public Speaking merupakan kemampuan seseorang dalam berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan suatu gagasan atau materi. Sebenarnya kemampuan ini tidak hanya berguna pada saat kita berbicara di depan umum saja namun bisa kita gunakan ketika kita sedang berbagi pendapat ketika ada diskusi. Lalu ketika kita sedang melakukan lobbying/negosiasi dengan orang-orang penting disitu kita menjadi lebih rileks karena sudah memiliki kemampuan Public Speaking yang mumpuni. Maka dari itu, alangkah baiknya sesudah membuat EO dan visi misinya selanjutnya pelajari teknik-teknik Public Speaking yang banyak sehingga dapat kita sharingkan terhadap teman-teman EO lainnya yang mungkin belum menguasai betul Public Speaking itu seperti apa.
- Ketiga, Loyalitas! nah kenapa ini saya masukan karena, loyalitas sendiri memiliki arti yang mendalam bagi sebuah hubungan. Loyalitas adalah menjaga erat hubungan yang baik kepada individu atau organisasi dimana disini kita mengambil yang hubungan baik kepada organisasi. Ketika hubungan baik terhadap organisasi kita bangun di dalam sebuah EO maka setiap anggota akan merasa nyaman dan akan menganggap EO sebagai rumah mereka. Ketika loyalitas ini sudah kita bangun dengan baik di dalam EO yang sudah kita dirikan maka tidak adalagi keraguan atau beban dalam menjalankan sebuah tugas yang diemban oleh masing-masing divisi. Jadi, sebaiknya bangunlah loyalitas yang tinggi agar EO yang anda buat bertahan dengan anggota-anggota yang loyal dan dapat dipercaya.
- Empat, memberikan kebebesan berpendapat di dalam sebuah EO. Setiap EO yang memiliki kebebasan berpendapat yang tinggi akan lebih fleksibel dalam mengikuti arus perkembangan jaman yang modern ini. Dengan adanya kebebasan berpendapat ini maka, setiap anggota EO dapat menjadi seorang yang merasa merekalah yang memimpin dan memiliki organisasi ini serta mereka berhak memberikan kritik kepada yang lainnya ketika terjadi kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dapat berguna ketika kita mendapat suatu masalah yang mungkin masalah itu tidak bisa kita selesaikan secara individual, maka kita putuskan dengan berbagi pendapat masing-masing dan dicari solusinya secara bersama-sama.
- Lima dan yang terakhir ini yang menjadi puncaknya adalah "Jaringan" yaitu kenalan-kenalan kita atau orang-orang penting yang sesuai dengan acara yang akan kita agendakan. ketika kita kekurangan jaringan maka kitapun akan kehilangan kesempatan untuk mengadakan acara yang sesuai dengan rencana kita yang mungkin akan mengundang orang yang terkenal namun kita belum berkomunikasi apapun dengan orangnya. Nah itulah sekilas beberapa tips menjadi EO yang baik. Kesimpulannya adalah di dalam EO yang baik kita harus menanamkan sifat dan pribadi yang baik pula bukan hanya perkataan saja namun dengan tindakan yang baik. Dengan seperti itu setiap anggota pasti akan merasa nyaman dan meniru satu sama lain.
Semoga bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Jangan lupa untuk kritik dan saran di kolom komentar sangat kami butuhkan untuk pengembangan kedepannya.
"Lakukanlah yang terbaik selama kamu menganggap hal itu baik dan kejarlah impianmu setinggi mungkin sampai kamu berani untuk melihat kebawah :)"
Trimakasih atas perhatiannya dan sudah mampir untuk membaca :) semoga hari-hari anda selalu menyenangkan dan terselesaikan masalahnya dengan cepat.
Post a Comment for "Mau Jadi Event Organizer?, 5 Cara Menjadi EO yang PRO dan BERKUALITAS!"