Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

(plagiat) Tips Dalam Usaha Cuci Motor dan Helm

Tips Dalam Usaha Cuci Motor dan Helm

Tips Bisnis Cuci Motor dan Helm - Melihat perkembangan penggunaan motor saat ini, membuat bisnis cuci motor ini semakin lama semakin menjamur, saat ini bukan hanya di jalan – jalan besar saja yang ada tempat cuci motor malah saat ini di perumahan pun sudah ada yang membukan bisnis cuci motor.

Nah gimana mensiasati agar bisnis cuci motor ini bisa bersaing di saat makin banyaknya pelaku usaha yang menggeluti bisnis ini ?
Hasil memuaskan, syarat utama dari bisnis ini adalah menyangkut kualitas yang harus terpenuhi dalam hal ini yaitu hasil cucian harus bersih, tidak menimbulkan resiko baret, mengkilap dan bekas-bekas debu dan kotoran hilang.

Kemudian layanan yang diberikan cepat dan ramah, ada ruang tunggu atau tempat duduk selama konsumen menunggu. Selanjutnya, harga yang dipatok merupakan harga referensi umum yang sesuai dengan kondisi pasar dan nilai yang anda berikan. Lalu, berada di lokasi yang cukup ramai dilalui sepeda motor.

Anda cek kondisi ini dan semua strategi itu terpenuhi dulu dalam bisnis cuci motor ini.
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan omset, Anda harus menarik pembeli baru dan mempertahankan pelanggan lama. Langkah kedua, lakukan promosi yang tepat sasaran. Apa yang harus dilakukan? Pastikan anda pasang spanduk yang mencuri perhatian, warna mencolok mata, misal dasar kuning dengan tawaran menarik.

Contoh pesannya “Cuci Motor Kinclong hanya Rp….”
Atau bisa juga kalimat yang membuat orang penasaran,
“ Cuci Motor Anda dengan busa berbagai warna, hanya…” ini asumsi jika anda benar benar menggunakan shampoo / busa motor yang berwarna.

Selain spanduk, anda bisa bekerja sama dengan toko, supermarket atau minimarket terdekat. Misalnya dengan menitipkan semacam voucher. Voucher bisa berupa diskon atau dengan tebusan dan si toko jika konsumen berbelanja sejumlah tertentu, konsumen dapat mencucikan motornya secara gratis ke anda.

Baca Juga: Tips dan Trik Untuk Memulai Bisnis Tanpa Modal

Selanjutnya, pihak toko yang akan membayar ke anda. Lakukan kerja sama dengan toko-toko tertentu misal bengkel motor terdekat, yaitu motor yang habis diservis dan tampak kotor dapat dicucikan ke Anda. Anda juga bisa bekerja sama dengan dealer atau agen yang menjual motor baik baru atau bekas berupa pencucian motor selama kurun waktu tertentu. Lakukan kerja sama dengan dealer, dan pihak dealer motor yang akan membayar ke Anda.

Untuk mempertahankan pelanggan, Anda gunakan taktik untuk membuat pelanggan kembali lagi. Tentu saja, faktor utama pelanggan kembali lagi kalau hasil cucian bagus sesuai harapan konsumen dan dilayani dengan ramah dan cepat. Nah untuk membuat pelanggan tetap kembali, gunakan program loyalitas.

Bentuknya bisa berupa kupon cuci motor sebanyak 5 kali, gratis 1 kali. Jadi setiap pelanggan mencuci motornya anda beri semacam tempelan atau cap di kupon. Kalau sudah terkumpul lima kali, cuci keenam gratis. Bisa juga buat tawaran jangka panjang. Misal kalau cuci motor sekali Rp 10.000, maka tawarkan paket cuci motor bulanan dengan harga menarik misal cuci motor langganan hanya Rp 200.000 bisa tiap hari selama sebulan (Anda hitung dulu biaya biaya sekali cuci, harga di sini hanya contoh).

Sekarang menyangkut omset. Untuk meningkatkan omset, Anda bisa buat semacam paket-paket cuci motor. Misal paket standar, cuci motor dengan sampo Rp 10.000. Paket premium: cuci motor dengan sampo + poles kilap Rp 15.000. Paket total meliputi paket premium + cuci helm dengan harga Rp 20.000. Dengan cara ini pelanggan berpeluang memilih paket yang tertinggi. (Harga-harga di sini hanya sebagai contoh, silakan Anda sesuaikan dengan biaya dan harga pasar yang berlaku di daerah Anda).

Post a Comment for "(plagiat) Tips Dalam Usaha Cuci Motor dan Helm"