Manfaat Mengikuti Asuransi yang Wajib Kamu Ketahui!

Manfaat Mengikuti Asuransi - Banyak orang yang masih lajang berpikir bahwa memiliki polis asuransi kurang berguna karena tidak memiliki alasan yang kuat untuk melindungi dirinya. Mereka percaya bahwa asuransi hanya untuk orang yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggung jawab keuangan. Asuransi akan berguna menggantikan pendapatannya jika kepala keluarga tertimpa risiko.

Mereka baru berpikir membeli polis asuransi setelah berkeluarga. Pada umumnya, asuransi  yang dimiliki adalah asuransi pendidikan untuk bekal dana pendidikan sang buah hati kelak. Lalu, apa saja yang anda perlu ketahui terkait dengan asuransi ? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda ketahui mengenai asuransi.

1. Asuransi Jiwa

Setiap orang pasti memiliki risiko dalam kehidupan, baik risiko sakit maupun meninggal dunia. Setiap risiko ini tentunya memiliki dampak pada keluarga. Dalam kehidupan pun kita memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti biaya pendidikan anak, kesehatan, kebutuhan dasar keluarga, dan persiapan tabungan pensiun. Berbagai kebutuhan ini bisa dipenuhi apabila kita memiliki pendapatan tetap saat berada dalam usia produktif.

Lalu, bagaimana jika kepala keluarga sebagai pemberi nafkah mengalami risiko meninggal dunia ? Apakah aset yang ditinggalkan sudah cukup memenuhi kebutuhan keluarga selanjutnya ? Adalah kewajiban kepala keluarga untuk memastikan standart hidup keluarga tetap terjaga, sekarang dan nanti, apapun yang terjadi. Oleh karena itu, lindungilan diri anda dan keluarga tercinta dengan memiliki perlindungan asuransi jiwa.

2. Dana Pensiun

Setiap orang saat memasuki usia senja ingin tidak ada hutang dan tersedia dana cukup untuk memenuhi kebutuhan pensiun tanpa membebani anak. Kehidupan nyaman seperti ini bisa dicapai melalui perencanaan dana pensiun yang matang. Besar dana yang harus disisihkan untuk pembentukan dana pensiun sangat relatif. Banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain penghasilan saat ini, ekspektasi penghasilan, gaya hidup saat pensiun, karakter investasi, hingga lama periode menyisihkan dana.

Anda dapat menyisihkan uang dana pensiun dengan persentase minimal dua kali inflasi saat ini. Semakin cepat anda menyisihkan dana, semakin besar hasil yang diperoleh. Namun harus diakui kendala yang sering ditemui adalah kurang disiplinnya menyisihkan dana pensiun.

Jika tempat bekerja memiliki Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ), pastikanlah anda berpartisipasi karena itu menguntungkan. Alangkah baiknya apabila anda bisa merencanakan dana pensiun sendiri karena belum tentu dana pensiun yang dimiliki mencukupi kebutuhan pada masa tua, salah satunya dengan memiliki produk dana pensiun sekaligus asuransi jiwa.

3. Asuransi Kesehatan

Berdasarkan statistik, penyebab utama kematian orang berusia 20-35 tahun adalah kecelakaan dan penyakit kritis. Tidak ada seorangpun yang tahu apakah dirinya akan terkena penyakit kritis atau tidak. Kalaupun terkena penyakit kristis, apakah kita akan memiliki cukup dana untuk pengobatan ?

Ingatlah, biaya kesehatan setiap tahun cenderung meningkat. Berdasarkan survey Towers Watson perihal Global Medical Trends Survey, biaya kesehatan dan obat-obatan meningkat sebesar 14 persen setiap tahun. Semetara itu, rata-rata kenaikan pendapatan per tahun hanya berkisar di angka 6 persen per tahun. Hal ini jelas tidak seimbang dengan kenaikan biaya kesehatan. Imbasnya, saat seseorang terkena risiko penyakit kritis, dan tidak memilki cukup dana , dia akan meminjam dari orang lain untuk menutupi biaya kesehatan.

Baca Juga: 11 Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia terbaru 2019

Cerita ini bisa dirubah apabila anda memiliki asuransi kesehatan. Biaya kesehatan yang muncul akan ditanggung oleh asuransi. Oleh karena itu, memilki asuransi kesehatan sejak dini sangat ideal untuk melindungi keuangan serta keluarga tercinta. Keuntungan lainnya adalah ketika memiliki asuransi kesehatan saat masih berusia muda, umumnya harga premi yang ditawarkan relatif terjangkau.

4. Investasi

Berdasarkan data World Bank dan Biro Pusat Statistik, rata-rata penghasilan penduduk Indonesia meningkat 12.93 persen selama 3 tahun terakhir. Data yang sama juga menyebutkan saat ini ada 50 juta penduduk Indonesia dengan penghasilan lebih dari Rp 10 juta per bulan dan sebagian orang membelanjakannya untuk kebutuhan, kewajiban dan gaya hidup.

Akan tetapi, menurut survey Nielsen Media Research dan Boston Consulting Group, hanya 3 persen penduduk yang menguasai 70 persen kekayaan dunia. Orang – orang ini berhasil karena melakukan perencanaan keuangan dan investasi yang benar.

Banyak pilihan berinvestasi, tetapi tentukan dulu tujuan anda berinvestasi. Beragam cara tersedia agar memiliki perencanaan keuangan yang baik, mulai dari menabung hingga investasi. Risiko investasi pun tetap ada, tidak hanya pada investasi, tetapi juga risiko yang bisa saja menimpa diri anda, seperti risiko sakit atau meninggal dini. Oleh karena itu, selain berinvestasi, sebaiknya anda perlu memiliki perlindungan diri anda dan keluarga.

Salah satu cara mengakumulasikan dana adalah melalui investasi. Akan tetapi, apakah investasi yang dimiliki saat ini juga memberikan perlindungan terhadap investasi anda dan keluarga ? Dengan memahami ketiga hal diatas, investasi dan perlindungan terhadap keluarga memilki arti yang sama pentingnya. Segera lindungi diri anda dan keluarga tercinta dengan memiliki asuransi.