(plagiat) Peluang Usaha Undangan Fungsional, Bentuk Clutch Bag, Frame Fhoto dan Dompet

Peluang Usaha Cetak Undangan - Lagi Tren Undangan Bentuk Clutch Bag, Frame Foto, Notebook dan Dompet, Jika dulu undangan pernikahan hanya berupa kertas dengan aksesoris pita dan kemasan plastik, kini sudah mulai marak dijumpai undangan pernikahan dengan desain kreatif yang fungsional.

Undangan fungsional tersebut memiliki manfaat lain, tak hanya sekadar mengundang para tamu untuk hadir dalam pernikahan. Kreasi undangan pernikahan fungsional kini hadir dalam berbagai bentuk seperti frame foto, tas, tempat tisu, tempat CD, note book, dan Iainnya. Tak hanya diminati konsumen dalam negeri, undangan fungsional juga sudah menembus pasar luar negeri.

Inovasi merupakan salah satu faktor yang membuat perkembangan usaha berjalan dinamis. Salah satu inovasi yang kini cukup diminati masyarakat adalah kehadiran undangan pernikahán fungsional. Undangan saat ini tak hanya sebagai bentuk penghormatan bagi para tamu yang akan diundang dalam acara pernikahan, namun memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh para tamu penerima undangan. Saat ini mulai banyak peminat undangan fungsional, apalagi dengan harga jual yang terjangkau sehingga bisa menyasar semua segmen dan kelas menengah bawah hingga menengah atas.

Undangan fungsional merupakan pilihan bagi konsumen selain undangan pernikahan konvensional dari kertas yang biasanya dibuang percuma setelah acara pernikahan berlangsung. Bahkan keberadaan undangan fungsional kini semakin dominan. Apalagi undangan memberikan kesan tersendiri bagi tamu yang diundang. Jika undangan tersebut terlihat unik dan memberikan manfaat tentu akan menarik tamu undangan datang ke acara pernikahan.

Baca Juga: 10 Ide Usaha Sampingan Paling Menjanjikan di Tahun 2018

Dengan penggunaan bahan bahan yang mudah dijumpai dan harga tidak mahal, kreasi undangan fungsionai dengan berbagai bentuk ternyata mampu menarik minat konsumen. Mulai dari bahan kain spunbond yang ramáh lingkungan karena mudah didaur ulang, bahan alami seperti mendong, bambu, dan lainnya.

Kreasi undangan fungsionai sangat erat kaitannya dengan ide-ide inovatif. Bentuk paling sederhana berupa kipas berbahan kain satin bertuliskan nama calon mempelai pengantin, box untuk mengisi alamat tamu undangan hingga jadwal acara dan tempat. Namun saat ini sudah mulai bermunculan desain-desain baru undangan fungsional dengan bentuk yang unik sehingga tidak membuat bosan konsumen, contoh seperti tas undangan serut, undangan berupa tempat pensil berpita yang terkesan etnik dengan bahan pelapis kain batik, Undangan tempat CD dan lain-lain.

Memulai Usaha dan Memasarkan Bisnis Usaha Undangan Fungsional, Bentuk Clutch Bag, Frame Fhoto dan Dompet ini untuk pemula adalah promosi yang bisa dilakukan dengan menawarkan produk ke kerabat atau rekan-rekan. Selain itu promosi lewat jejaring sosial serta membuat website cukup efektif, menumbuhkan ide – ide kreatif dengan melihat contoh2 gambar di internet dan juga menjadi reseller / maklon ke usaha yang sedang berkembang.

Dalam menggali ide-ide inovatif, sebaiknya pelaku usaha memiliki tim desain yang secara rutin meng-up date tren-tren terbaru yang diminati konsumen. Produk dengan desain baru juga harus terus dibuat agar varian pilihan produk semakin banyak. Selain itu tak jarang ide desain datang dan konsumen yang memesan produk sesuai keinginan mereka.

Untuk meningkatkan perkembangan usaha, para pelaku usaha juga bisa menjalankan usaha ini bersamaan dengan usaha terkait seperti suvenir pernikahan. Selain itu bisa menawarkan produk undangan fungsional ke segmen pasar lain tak hanya untuk momen pernikahan saja. Namun juga bisa ditawarkan untuk acara yang diselenggarakan kalangan perusahaan seperti launching produk, ulang tahun, maupun ditujukan untuk kajangan personal seperti undangan acara ulang tahun, syukuran dan lainnya.

Hal penting lain yang harus diperhatikan selain update terus inovasi desain baru,juga memperhatikan kualitas produk dan layanan penjualan. Misalnya melakukan QC (quality control) per produk. Setiap produk pesanan konsumen harus dicek satu per satu untuk menjaga kualitas produk, sehingga risiko produk cacat bisa dihindari.

Namun jika ada produk yang cacat, sebaiknya diberikan jaminan retur selama jangka waktu tertentu dengan diganti produk baru. Jika usaha mulai berkembang, bisa menawarkan sistem keagenan. Selain itu mengikuti pameran yang berkaitan dengan wedding organizer, serta menawarkan produk ke kalangan wedding organizer. Untuk meningankan biaya produksi, sistem pembayaran bisa menerapkan DP sekitar 50% dan sisanya dilunasi oleh pemesan saat produk selesai dibuat dan siap di kirim.